Sabtu, 21 November 2015

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM


1:MENGANALISA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)

PT. bank tabungan negara (persero) tbk., atau lebih dikenal dengan nama bank btn (selanjutnya di sebut perseroan) memiliki sejarah yang sangat panjang diindustri perbankan di indonesia. bank btn telah berdiri sejak tahun 1897 dengan nama postspaarbank.

di era kemerdekaan, tepat nya tahun 1950 pemerintah republik indonesia mengubah nama postspaarbank menjadi bank tabungan post dan kemudian menganti nama lagi menjadi bank tabungan negara pada 1963

pada tahun 1974, perseroan di tunjuk pemerintah sebagai satu-satunya industri yang menyalurkan kredit pemilikian rumah (kpr) bagi golongan masyarakat menengah kebawa, sejalan dengan program pemerintah yang tengah mengalakan program perumahan untuk rakyat .

perseroan mencatatkan saham perdana pada 17-12-2009 di bursa efek indonesia, dan menjadi bank pertama di indonesia yang melakukan sekuritisasi aset melalui pencatatan transaksi kontrak investasi kolektif-efek beragun aset (kik-eba).

sebagai bank yang focus pembiayaan perumahan perseroan berkeinginan untuk membantu masyarakat indonesia dalam mewujudkan impian mereka untuk memiliki rumah idaman. keinginan ini di tunjukan dengan konsistensi selama lebih dari 6 dekade, dalam menyediakan bragam produk dan layanan di bidang perumahan, terutama melalui kpr, baik kpr subsidi untuk sekmen menegah kebawa maupun kpr non subsidi untuk sekmen menengah keatas.

sebagai bank yang focus pada biaya perumahan , perseroan juga sukses meningkatkan posisi nya menjadi pringakat ke 9 bank terbesar di indonesia dari segi aset serta penyaluran kredit.

perseroan bercita-cita menjadi the world class company dengan tujuan memberikan hasil terbaik kepada para pemangku kepentingan, perseroan senantiasa konsisten  dalam menekankan focusnya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan. saat ini, perseroan focus pada pembiayaan sektor perumahan melalui 3 produk utama, yakni kpr dan perbankan konsumer, serta perbankan syariah. setiap bidang menjalankan bisnis lewat , pembiayaan, pedanaan serta jasa yang terkait dengan ruang lingkupnya.

Menurut seorang profesor emeritus manajemen di San Diego State University, Stephen P. Robbins, menyatakan bahwa struktur organisasi adalah cara tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal. Struktur organisasi bisa juga diartikan sebagai tingkatan-tingkatan suatu organisasi atau kelompok dari level terbawah hingga level tertinggi yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan. Di setiap level/jabatan dalam suatu struktur organisasi perlu adanya pembagian tugas dan wewenang yang jelas serta adanya ketua yang bertanggung jawab atas segala kegiatan organisasi demi tercapainya tujuan
.
Terdapat beberapa faktor utama untuk menentukan rancangan struktur organisasi, yaitu :
  • Strategi organisasi untuk mencapai tujuannya.
  • Teknologi yang digunakan.
  • Anggota (karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi.
  • Dan ukuran organisasi.
berikut adalah struktur bank tabungan negara:

PT. Bank TABUNGAN NEGARA Tbk.

PT. Bank Tabungan Neraga Tbk. Dipimpin oleh seorang Direktor Utama yang tugasnya mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan di bidang administrasi keuangan, kepegawaian, kesekretariatan sesuai dengan kebijakan perusahaan dan pemerintah yang berlaku. Adapun dalam pelaksanaannya, seorang Direktur Utama bekerja sama dengan Dewan Komisaris dan Dewan Syariah dan dibantu oleh komite-komitenya. Di antaranya 
  1. Komite Aset dan Liabiliti, tugasnya memaksimalkan laba, meminimalkan risiko dan menjamin ketersediaan likuiditas.
  2. Komite Sumber Daya Manusia, tugasnya mempelajari dan mendiskusikan permasalahan di bidang SDM, menetapkan arah dan kebijakan di bidang SDM.
  3. Komita Fraud.
  4. Komite Risiko, bertugas menelaah kecukupan Kebijakan Manajemen Risiko, serta memberikan pendapat dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai Kebijakan Manajemen Risiko dan pelaksanaannya.
  5. Komite Bisnis Eksekutif.
  6. Komite Pengarah Teknologi Informasi, bertugas merumuskan dan memutuskan kebijakan jangka panjang dan jangka pendek dalam hal perencanaan dan penerapan teknologi sistem informasi yang akan diterapkan.
  7. Komite Kepatuhan.
  8. Komite Pemantau Risiko, tugasnya mengevaluasi kesesuaian kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaannya.
  9. Komite Nominasi & Remunerasi, bertugas sebagai pengawas implementasi kebijakan pada nominasi dan remunerasi dari Direksi, Tim Manajemen, dan karyawan. Komite ini bertanggung jawab untuk mengawasi tugas dan tanggung jawab Direksi mengenai visi dan misi perusahaan/organisasi, mengembangkan kebijakan sumber daya manusian, evaluasi dan implementasi tata kelola perusahaan terkait kebijakan sumber daya manusia.
  10. Komite Corporate Governance.
  11. Komite Audit, komite ini membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan guna memenuhi ketentuan Bursa Efek Jakarta tentang Pencatatan Saham dan Efek.


Manajemen PT. Bank tabungan negara Tbk.


Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT. Bank tabungan neraga, Tbk. Adalah sebagai berikut
Chandra M.Hamzah
Komisaris Utama (Independen)
Klik
disini Untuk melihat CV




 
Fajar Harry Sampurno
Komisaris
Klik
disini Untuk melihat CV



 
Sumiyati
Komisaris
Klik
disini Untuk melihat CV


Kamaruddin Sjam
Komisaris Independen
Klik
disini Untuk melihat CV
 






Lucky Fathul Aziz H.
Komisaris
Klik 
disini  Untuk melihat CV
 






Catherinawati Hadiman
Komisaris Independen
Klik
disini Untuk melihat CV
 




Arie Coerniadi
Komisaris Independen
Klik
disini Untuk melihat CV
 



Maryono
Direktur Utama
Klik
disini Untuk melihat CV
 
Irman Alvian Zahiruddin
Direktur
Klik
disini Untuk melihat CV
 
Mansyur Syamsuri Nasution
Direktur
Klik
disini Untuk melihat CV
 
Iman Nugroho Soeko
Direktur
Klik
disini Untuk melihat CV
 
Adi Setianto
Direktur
Klik
disini Untuk melihat CV
 
Sis Apik Wijayanto
Direktur
Klik
disini Untuk melihat CV
 
Sulis Usdoko
Direktur
Klik
disini Untuk melihat CV
 
Oni Febriarto Rahardjo
Direktur
Klik
disini Untuk melihat CV
 


Visi

Menjadi Bank yang terdepan dalam pembiayaan perumahan

Misi

  • Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri terkait pembiayaan-
    konsumsi dan usaha kecil menengah.
  • Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan produk,jasa dan jaringan-
    strategis berbasis teknologi terkini.
  • Menyiapkan dan mengembangkan Human Capital yang berkualitas,profesional dan memiliki-
     integritas tinggi.
  • Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prisip kehati-hatian dan-
     good corporate governance untuk meningkatkan    Shereholder Value.
  • Mempedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya. 

Sejarah Bank BTN
No.
Tahun
Keterangan
1.
1897
BTN berdiri dengan nama "Postpaarbank" pada masa pemerintah Belanda
2.
1950
Perubahan nama menjadi "Bank Tabungan Pos" oleh Pemerintah RI
3.
1963
Berganti nama menjadi Bank Tabungan Negara
4.
1974
Ditunjuk pemerintah sebagai satu-satunya institusi yang menyalurkan KPR bagi golongan masyarakat menengah kebawah
5.
1989
Memulai operasi sebagai bank komersial dan menerbitkan obligasi pertama
6.
1994
Memperoleh izin untuk beroperasi sebagai Bank Devisa
7.
2002
Ditunjuk sebagai bank komersial yang fokus pada pembiayaan rumah komersial
8.
2009
Sekuritisasi KPR melalui Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) pertama di Indonesia
9.
2009
Bank BTN melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) dan listing di Bursa Efek Indonesia
10.
2012
Bank BTN melakukan Right Issue

Ciri-Ciri, Unsur dan Teori Organisasi

Ciri-Ciri Organisasi
PT. Bank Tabungan negara Tbk, merupakan organisasi modern karena hingga saat ini pertumbuhan dan perkembangan organisasinya semakin besar, pengolahan datanya yang semakin cepat dan unsur-unsur organisasinya yang lengkap. Ditambah lagi dengan penghargaan-penghargaan yang diberikan atas capaiannya selama ini dalam bidang perbankan.

Unsur Organisasi
Dengan didukung sumber daya manusianya yang kompeten di bidangnya masing, ditunjang dengan teknologi informasinya yang memadai, serta kerja sama antara pihak internal dan eksternalnya yang baik memudahkan Bank BTN dalam mencapai tujuan bersama.

Teori Organisasi
PT. Bank Tabungan negara Tbk. menggunakan Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi) sebagai dasar organisasinya yang menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan. Hal ini selaras dengan Visi Bank tabungan negara yaitu “menjadi bank terdepan dalam pembiayaan rumah”.


Macam Organisasi dari Segi Tujuan

PT. Bank tabungan negara Tbk. termasuk dalam Organisasi Niaga karena tujuan utamanya adalah memperluas pangsa pasar, meningkatkan daya beli masyarakat, meningkatkan mutu layanan, membukukan laba  PT. Bank tabungan negara Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan dan berbentuk perseroan
 
Sumber :
http://www.btn.co.id